Rabu, 18 April 2012

Perbandingan beberapa image, audio dan video


IMAGE
1. .png
Format .png adalah format penyimpanan citra terkompresi. Format ini dapat digunakan pada citra grayscale, citra dengan palet warna, dan juga citra fullcolor. Format .png juga mampu menyimpan informasi hingga kanal alpha dengan penyimpanan sebesar 1 hingga 16 bit per kanal.
Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan dan alpha.
 
2. .jpg
jpg adalah format yang sangat umum digunakan saat ini khususnya untuk transmisi citra. Format ini digunakan untuk menyimpan citra hasil kompresi dengan metode JPEG. Karakteristik jpg :
* Mampu menayangkan warna dengan kedalaman 24-bit true color.
* Mengkompresi gambar dengan sifat lossy.
* Umumnya digunakan untuk menyimpan gambar-gambar hasil foto.

3. .gif
Format ini dapat diigunakan pada citra warna dengan palet 8 bit. Penggunaan umumnya pada aplikasi web. Kualitas yang rendah menyebabkan format ini tidak terlalu populer dikalangan peneliti pengolahan citra digital.
Biasanya digunakan untuk :
* gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).
* gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien.
* gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.


AUDIO.

1. .wav (waveform audio format) merupakan standar format berkas audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM.  WAV merupakan varian dari format bitstream RIFF dan mirip dengan format IFF dan AIFF yang digunakan komputer Amiga dan Macintosh. Baik WAV maupun AIFF kompatibel dengan sistem operasi Windows dan Macintosh. Walaupun WAV dapat menampung audio dalam bentuk terkompresi, umumnya format WAV merupakan audio yang tidak terkompres.

2. .mp3 atau MPEG-1 Audio Layer 3 salah satu format berkas pengodean suara yang memiliki kompresi yang baik (meskipun bersifat lossy) sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. Berkas ini dikembangkan oleh seorang insinyur Jerman Karlheinz Brandenburg. MP3 memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM). MP3 mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia.

VIDEO
1. .avi (audio video interleave) Masih terkait dengan format digital, jangan menjadi bingung jika dihadapkan dengan AVI. Format yang satu ini sering membuat bingung. Tidak seperti format lainnya, misalnya MPEG atau MOV yang memiliki satu metode kompresi, format AVI memiliki berbagai pilihan metode kompresi-dekompresi (codec), antara lain: Cinepak, Indeo, Microsoft Video 1, Clear Video (IVI), dan lainnya.

2. .mpeg atau Motion Picture Experts Group adalah skema kompresi dan spesifikasi format file video digital yang dikembangkan oleh grup ini. MPEG merupakan salah satu dari “rich media” yang mendukung web dan banyak situs web mempunyai video dan animasi MPEG. Hampir seluruh web browser terkenal mendukung MPEG. MPEG ditandai dengan ekstensi .mpg atau .mpeg. Pada masa lalu, MPEG mempunyai keterbatasan, misalnya ketidakmampuannya untuk memainkan video dan audio secara sinkron. Untuk menciptakan video MPEG, biasanya membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak yang mahal. Agar Playback dapat memainkan video secara halus, maka membutuhkan perangkat keras. MPEG release terbaru didukung perangkat keras yang lebih murah dan mendukung teknologi yang baru berkembang, misalnya DVD (Digital Video Disk).

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar